Zein Husein
| Gender | Male |
|---|---|
| Industry | Science |
| Occupation | Konsumen |
| Location | Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Indonesia |
| Introduction | Kepedihan mendalam dihati karena lidah mampu mengalahkan eksitensi ukiran pada batu. NaaaAah... Kalau yang ini tergantung argumentasi dari anda. Toh semua pandangan _manusia_ relatif. Wallaah, menjadi mutlak ketika _Dia_ memandang dan lebih menjelaskan akan-Nya bahwa Dia argumentatif. Sungguh ini sebuah fakta empiris manakala anda menemukan realitas abstraktif terhadap eksistensi-Nya. Walhasil, anda mengetahui siapa dan bagaimana saya selaku eksistensialis kepribumian. |
| Interests | Syahid |
| Favorite movies | Pekikan "pantang hina..!!!" yang dikumandangkan al-Husain sejak 1400 tahun lalu di Sahara Nainawa. Hingga menjadi sebuah megatragedi yang menguak fragmen-fragmen maha penting sesuai dengan perspektif sejarah. |
| Favorite music | Ma'tam, Iwan Fals, Ebit G. Ade, Doel Sumbang, Tantowy Yahya, Ghotic Metal, Black Metal, Trauma, Hellgod, Blues, Bassim Karbalai, Liang Lahat, dan sejenisnya. |
| Favorite books | Alquran, Megatragedi, Nahjul Balaghah, Kebenaran Yang Hilang, Filsafat, Ali Khamenei, Biharul Anwar, Doa Kumayl, Jausyan Kabir, Doa Hijab, Akhirnya Kutemukan Kebenaran, dan lain sebagainya. |
